Tanyalah kepada anak-anak usia sekolah kita, masihkah mereka mengikuti upacara bendera? Hafal teks pancasila dan sumpah pemuda? Kita boleh jadi bangga menyekolahkan mereka di kelas-kelas internasional, dengan bahasa Inggris sebagai pengantar. Namun, pernahkah kita peduli apakah anak-anak kita tertanam sikap-sikap kebersamaan, kepekaan, perjuangan, dan persaudaraan untuk menjadi patriot-patriot …
Banyak pihak menilai bahwa agama bertentangan dengan nasionalisme, dan bahkan ia sering dianggap sebagai faktor perusak keutuhan sebuah bangsa. Akan tetapi, kajian ini menemukan bukti sebaliknya: agama ternyata bisa menjadi faktor perekat bangsa (integrating force) dan sekaligus bisa menjadi basis ikatan solidaritas sosial yang kuat (super identity) antarwarga bangsa.