Banyak pihak menilai bahwa agama bertentangan dengan nasionalisme, dan bahkan ia sering dianggap sebagai faktor perusak keutuhan sebuah bangsa. Akan tetapi, kajian ini menemukan bukti sebaliknya: agama ternyata bisa menjadi faktor perekat bangsa (integrating force) dan sekaligus bisa menjadi basis ikatan solidaritas sosial yang kuat (super identity) antarwarga bangsa.