Buku
Gagalnya Islam politik = l'echec de l'Islam politique
Berbeda dengan tradisi orientalisme, buku ini tidak mengupas Islam secara umum dan bukan pula letak politik dalam budaya Islam, melainkan gerakan-gerakan Islam kontemporer (Islamisme)--berbagai kelompok aktivis yang memandang Islam tidak hanya sebagai agama, tapi juga ideologi politik. Apakah Islam politik kontemporer itu menawarkan alternatif bagi masyarakat muslim? Roy mengungkap bahwa ia gagal menawarkan model masyarakat yang berbeda maupun masa depan yang lebih cerah. Kemenangan politik kaum Islamis di negeri muslim hanya membawa berbagai perubahan superfisial di bidang hukum dan adat-istiadat. Islamisme belakangan berubah menjadi tipe neofundamentalisme yang hanya peduli pada penegakan kembali syariat, tanpa menciptakan bentuk-bentuk politik yang baru Perekonomian Islam yang meraka gagas sekadar retorika belaka, menyelubungi bentuk sosialisme Dunia Ketiga maupun liberalisme ekonomi yang lebih cocok untuk spekulasi ketimbang produksi. Akibatnya, realitas sosioekonomis yang menopang gelombang Islamisme masih berjalan di tempat dan tidak kunjung berubah: kemiskinan, alienasi, krisis nilai dan identitas, kemerosotan sistem pendidikan, pertentangan Utara-Selatan, masalah integrasi kaum imigran ke dalam masyarakat pribumi.
Tidak tersedia versi lain