"Saya terlalu sibuk untuk bisa bahagia". Sebagian besar dari kita mungkin pernah berpikir demikian. Padahal untuk meraih kebahagiaan bukanlah tugas yang amat berat. Kita sering tidak menyadari, yang sederhana pun bisa membahagiakan diri dan orang-orang yang kita sayangi. Cobalah, Anda akan merasa bahagia dengan melakukan hal-hal sederhana berikut: • berolah raga teratur, • menghitung anug…
Dalam menjalani kehidupan, manusia mesti melewati tahapan-tahapannya. Tahapan-tahapan itu dimulai dari belajar berbicara, belajar berjalan dan lain seterusnya. Dengan demikian, kehidupan ini sesungguhnya merupakan arena pembelajaran. Karena merupakan arena pembelajaran, tentu saja ada kelas-kelas atau tahap-tahap yang harus dilampaui. Manusia selalu memiliki tujuan untuk mendapatkan kehidupan…
Dewasa ini—karena pengaruh gaya hidup masyarakat—tingkat konsumsi masyarakat terus naik, kebutuhan menjadi membengkak, dan penghasilan seakan tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi di kalangan milenial, terutama yang tinggal di kawasan metropolitan, hal ini sangatlah terasa. Berdalih mengikuti tren, para anak muda sangat sulit untuk bisa menjalani gaya hidup hemat. Buku …
Kita hidup di era ketika kebenaran dan ketidakbenaran tumpang-tindih dan sulit dibedakan. Banjir informasi yang sangat cepat dan tiada henti di ponsel atau di sekitar kita membuat kita merasa tak punya cukup waktu untuk merenung dan memikirkan dengan jernih apakah itu benar atau bohong (hoaks). Ini diperparah dengan ketidaksiapan pikiran kita untuk mencerna dengan baik semua itu, sehingga begit…
Selalu tampil tenang, percaya diri, dan terkendali di segala situasi. Tak lagi ditertawakan, dibohongi, atau diperalat. Senantiasa didengar, dihormati, dan mendapatkan kerjasama semestinya. Itulah manfaat-manfaat besar yang bisa anda petik dari membaca buku ini. David J. Lieberman mengajari banyak sekali cara mengoptimalkan potensi diri Anda dalam pergaulan. Membaca buku ini sama dengan mengas…
Filsafat Ilmu menjelaskan tentang kedudukan perkara ilmu atau science itu, apa yang menjadi landasan asumsinya, bagaimana Iogikanya (doktrin netralistik etik), apa hasil-hasil empirik yang dicapainya, serta batas-batas kemampuannya. Metodologi Penelitian menjelaskan tentang upaya pengembangan ilmu berdasarkan tradisi-tradisinya, yang terdiri dari dua buah bagian, yaitu deduktif ataupun induktif…
Kebanyakan orang memiliki impian untuk mendapatkan keajaiban hidup, tetapi amat sulit menemukan kenyataan dari keajaiban itu. Impian mereka hanya menjadi mimpi tanpa bekas. Hidup terus berlanjut, tetapi kebahagiaan semakin menjauh dari kehidupan mereka. Alih-alih mendapatkan kebahagiaan, malah penderitaan yang sering dirasakan dan menjadi belenggu kehidupan. Konsep hidup itu dimulai dari cara…
Manusia terdiri dari hardware dan software. Hardware dan software pada diri manusia harus support atau terkonfigurasi dengan baik agar tercipta karakter positif dan jati diri yang hebat. Jika hardware dan software tidak support dan tidak terkonfigurasi dengan baik, maka kepribadian seseorang akan menunjukkan kecenderungan sisi negatif (buruk). Manusia yang buruk akan kesulitan diterima oleh ora…
Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalani kehidupan sebagai pengemban profesi. Kepatuhan pada etika profesi bergantung kepada akhlak pengemban profesi yang bersangkutan karena awam tidak dapat menilai. Karenanya, kalangan pengemban profesi itu sendiri membutuhkan adanya pedoman objektif yang lebih konkret bagi perilaku profesionalnya yang kemudian …
Bagaimana cara menikmati kenyataan hidup, bahkan dalam kondisi terpuruk? Bagaimana berdamai dengan masa lalu kelam, tanpa mencemaskan masa depan? Bagaimana mengawali aktivitas di dunia yang sama sekali baru? Bagaimana melepas belenggu rutinitas yang menjemukan? Bagaimana agar selalu mampu berucap,"Kemarin sudah lewat, esok masih gelap, hari ini indah?" Banyak orang yang lebai dalam hidup ini …