Peluncuran buku "The Growth of Islamic Banking in Indonesia: Theory and Practice" secara daring oleh STEI SEBI (25/01/2021).

Hidayatullah.com– Pemerintah Indonesia dinilai semakin giat melakukan sejumlah inisiatif pengembangan ekonomi syariah. Setelah inisiatif penggabungan tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia yang akan diresmikan Februari mendatang, baru-baru ini pemerintah meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan Brand Ekonomi Syariah di Istana Presiden, Jakarta.

Inisiatif-inisiatif ini disebut juga diakui oleh sejumlah tokoh dan akademisi yang diundang memberikan sambutan dan tanggapan dalam peluncuran buku The Growth of Islamic Banking in Indonesia: Theory and Practice, baru-baru ini secara daring oleh STEI SEBI.

Buku ini ditulis oleh kolaborasi Dr. Sigit Pramono (Ketua STEI SEBI, Depok) dan Profesor Yashusi Suzuki (Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang). Buku ini diluncurkan secara daring dengan mengundang beberapa tokoh, seperti Prof. Dr. Dorojatun Kuntjorotjakti (Menko Urusan Ekonomi Kabinet Presiden Megawati), Datuk Dr. Daud Bakar (President of International Islamic University of Malaysia), Mr. Kemal A. Stamboel (BTPN Syariah), dan praktisi serta akademisi lainnya.

Peluncuran buku ini juga disandingkan dengan penyerahan wakaf royalti penjualan buku oleh Dr Sigit sebagai penulis buku.

“Saya dan Profesor Suzuki telah sepakat dan berkomitmen untuk mewakafkan semua royalti kepada SEBI Social Fund (SSF) untuk pengembangan pendidikan ekonomi syariah,” terang Sigit Penulis Buku sebagaimana siaran pers diterima hidayatullah.com, Kamis (28/01/2021).

Imam Teguh Saptono, Wakil Ketua BWI, yang hadir dalam acara ini memberikan apresiasi yang besar.

“Wakaf royalti buku ini adalah implementasi gerakan nyata program wakaf di sela-sela peresmian Gerakan Nasional Wakaf oleh pemerintah. Semoga bentuk wakaf ini juga bisa diikuti oleh para penulis buku lainnya,” sebutnya pada acara itu (25/01/2021).

Wakaf royalti buku ini dinilai dapat menjadi salah satu inovasi implementasi gerakan wakaf di tengah peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang oleh pemerintah saat ini.*

Sumber: HIDAYATULLAH