Depok – Membaca adalah melawan, menulis adalah melakukan perubahan, dan diskusi adalah memecahkan persoalan. Kadang ketika membaca buku, saya kagum pada penulis nya, bisa-bisanya dia menulis sesuai dengan perasaan saya, tanpa bertanya terlebih dahulu. Bahkan ada satu kutipan yang mengatakan bahwa “Jika buku adalah jendela dunia, maka membaca adalah kuncinya” Maka dari itu melihat begitu penting nya membaca, Perpustakaan STEI SEBI mengadakan acara SRIVAL KE-3 (Sebi Reading Festival ke-3) dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Hari kamis (19/12) menjadi puncak acara SRIVAL, dimana para volunteer perpustakaan STEI SEBI telah sukses melaksanakan kegiatan SRIVAL KE-3 dengan tema “Budaya Literasi Menuju Revolusi Industri 4.0”
Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan pembukaan oleh Alfiz selaku MC pada acara tersebut. Pembacaan tilawah oleh Bang Ismail, kemudian sambutan dari Ketua Pelaksana Akbar Febriansyah dan Pembina Perpustakaan STEI SEBI oleh Ibu Fahma Riyanti, M. Hum. Dalam sambutannya Akbar menyampaikan bahwa “jika kita bukan anak raja, bukan anak orang kaya, maka membaca lah, karena dengan membaca kita bisa tau isi kepala seorang raja dan seorang kaya raya”.
SRIIVAL KE-3 mengundang beberapa pembicara yang istimewa dan aktif dalam Productive Writers yaitu Bapak Hendro Wibowo, SEI.,MM.,CFP. dan Ibu Dr. Ai Nur Bayinah, SEI.,MM.,CPMM “Jika ingin menulis, disaat kita sedang Happy, jika mood kita hancur maka ide-ide tidak akan muncul. Maka saya sarankan menulislah ketika kalian selesai melaksanakan Qiyamul lail, karena diwaktu itulah ide-ide cemerlang muncul” ujar Bapak Hendro Wibowo, SEI.,MM.,CFP.
“Tanamkan dalam fikiran kita keyakinan bahwa kita mampu dan bisa menulis buku serta menyelesaikannya. Buatlah acuan dalam diri, contoh: “jika saya tidak menyelesaikanbya saya berjanji akan traktir teman-teman saya makan bakso.” Ujar Ibu Ai memotivasi.
Acara SRIVAL KE-3 yang dimoderatori oleh Bang Halwani tersebut mengundang banyak pertanyaan dari peserta.
“Apakah literasi menuju revolusi industri 4.0 hanya mencakup 3 hal yaitu, Membaca, Menulis, dan Diskusi?” Tanya Ka Nijar Fauzan Al Haq selaku Presiden Mahasiswa STEI SEBI.
Pertanyaan Ka Nijar dijawab oleh Bapak Hendro Wibowo “Literasi bukan hanya itu saja. tapi bagaimana cara nya dari literasi itu bisa memecahkan suatu permasalahan”.
Selain pemaparan dari pembicara, acara SRIVAL ke-3 mengadakan pembagian reward dengan beberapa kategori sebagai berikut:
1.Pemustaka terbaik = Jajang
2.Duta baca = Akbar Febriansyah dan Vithia fitri hanifa
3.OMOB (One Month One Book) = AS 17 B
4.Resensi = Rahma nufaisa, Jajang, Didah sa'adah
5.Kategori Pemustaka Terbaik Kategori Dosen = Ahmad Baehaqi SEI, ME
“Alhamdulillah para peserta sangat antusias terhadap seluruh rangkaian acara. Terkhusus bagi para penerima reward, kami mengucapkan Baarakallah Fiikum. Terakhir pesan untuk kita semua maka ayo, tingkatkan kembali budaya literasi kita, terutama Mahasiswa/I STEI SEBI".
Acara berakhir dengan tertib dan diakhiri sesi foto bersama para penerima penghargaan. (Fad)
[sumber]