Buku
Ekonomi Islam Substantif
Industri perbankan syariah sebagai cerminan Ekonomi Islam Indonesia, saat ini memasuki babak baru dalam perkembangannya. Kian berjalannya waktu, ia semakin bergerak ke arah yang lebih liberal dari yang sebelumnya dibanding memilih untuk ber-diri pada "asholah" (karakter asli) yang dimilikinya. Berbanding terbalik dengan Malaysia yang justru sedang bergeser dari 'Hanafiah Economic' ke 'Syafi'iyah Economic'. Bank syariah Indonesia lebih banyak copy paste produk-produk milik perbankan konvensional. Fakta ini menjadi bukti, tarikan pragmatisma ternyata teramat kuat. Terhadap hal tersebut, semestinya kita lakukan otokritik dan input konstruktif.
Meskipun demikian, secara substansi, ekonomi Islam terbukti paling compatible dengan alam. Premis ini semakin presisif jika kita melihat kebisuan ekonomi Kapitalisme menjawab tantangan krisis global saat ini. Maka muncul hipotesis: ekonomi apapun namanya, saat ia eksis dan berdampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat dunia dan sustainabilitas alam semesta, hampir dipastikan sesungguhnya dia sedang beririsan dengan ekonomi Islam.
Tidak tersedia versi lain