Buku
Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil : untuk Penelitian Sosial Kuantitatif
Analisis data kuantitatif mempunyai dua tujuan: meringkas dan mendeskripsi data (to summarize and describe the data) dan membuat inferensi dari data untuk populasi dari mana sampel ditarik. Untuk mendeskripsi digunakan statistik deskriptif, sedangkan untuk menginferensi digunakan statistik inferensial.
Analisis data kuantitatif, baik analisis deskriptif yang menggunakan statistik deskriptif maupun analisis inferensial dengan menggunakan statistik inferensial dapat digunakan untuk data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang memiliki validitas dan reliabilitas. Validitas instrumen (atau data) harus memiliki validitas internal (meliputi face validity, content validity, criterion validity, construct validity) dan validitas eksternal, bukan salah satu. Sedangkan reliabilitas instrumen atau data) harus memiliki reliabilitas internal atau consistency of reliability dan reliabilitas eksternal atau stability of reliability, bukan salah satu. Sementara itu, tingkat validitas dan reliabilitas harus sesuai dengan ketentuan uji validitas dan reliabilitas yang berlaku. Dalam statistik deskriptif ataupun statistik inferensial ditemukan berbagai jenis uji statistik yang tepat digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Namun peneliti sosial yang melakukan analisis data kuantitatif sering tidak memahami tentang apa pertimbangan untuk memilih uji statistik yang sesuai. Kesesuaian pilihan uji statistik yang digunakan untuk analisis data sangat penting karena menentukan kebenaran dan tingkat presisi hasil penelitian. Adapun pertimbangan untuk memilih uji statistik yang sesuai adalah sebagai berikut: tujuan utama penelitian, hipotesis yang diuji, skala ukuran variabel, jumlah variabel, distribusi data; serta mempertimbangkan asumsi klasik seperti: normalitas, linearitas, homogenitas, autokorelasi, multikolinearitas, heteroskedastisitas untuk analisis data multivariat.lni semua ditemukan dalam buku ini.
Tidak tersedia versi lain