Buku
Menuju Perumusan Teori Akuntansi Islam
Akuntansi Islam sudah ada sejak Islam diturunkan kepada manusia dan yang paling jelas sejak Al Qur'an diturunkan kepada Nabi besar Muhammad SAW pada abad 14 M. Sistem Akuntansi Islam itu berkembang, bervolusi sampai puncaknya pada abad 10 dengan pengertian, fungsi dan peran yang khas (misalnya Muhtasib). Ummat Islam mengalami kemunduran dan hilang dalam persaingan sivilisasi sampai awal abad ke 20. Sivilisasi Barat dengan jiwa rasionalisme-sekulerisme yang mengabaikan fungsi Tuhan berkembang pesat sampai saat ini. Islam dipinggirkan. Ternyata api Islam tidak pernah padam.para pemeluknya bangkit kembali secara politik sejak awal abad 20 dan dalam ruang yang terbatas, karena masih dibayang-bayangi dominasi kapitalisme-sekuler, mulai memikirkan nilai-nilai Islam dibidang ekonomi, sosial dan filsafat. Disaat yang sama kapitalisme yang terus diperbaharui tidak kunjung mencapai tujuannya bahkan semakin terlihat kepalsuannya. Sosialisme tumbang dan Islam dinilai sebagai alternatif kapitalisme, Islam dinilai memiliki konsep yang benar dengan keterkaitannya dengan ketuhanannya melalui konsep Tauhid.
Tugas kita sebagai muslim adalah terus menerus melakukan upaya yang ikhlas, intens dan tetap mengacu pada "nilai tauhid" agar kita dapat menjadikan Islam sebagai "rahmatan lil 'alamin" dengan membuat agenda mempersatukan nilai-nilai Islam dalam setiap gerak kehidupan termasuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang didasarkan dari konsep Islam dan melakukan agenda tersebut agar terealisasi visi Islam sebagai rahmatan lil 'alamin, sebagai ummatan washatan (ummat moderat) dan sebagai khaira ummatin (sebaik baik ummat).
Tidak tersedia versi lain