Membaca cerpen-cerpen Risda bagaikan mensasuki hamparan permadani yang amat lebar dan luas, yang di dalamnya Anda akan dihuat bingung bila tidak berjalan dengan pelan, hati-hati, teliti, dan penuh perhatian. Tentu, diperlukan kecerdikan teknik untuk mampu menyulam benang-benang cerita itu hingga menjadi hamparan permadani yang indah dan utuh. Di luar aspek permadani itu, Risda memantulkan cermiā¦