Buku
Terapi dan Muhasabah Hati : Mengarungi Makna Man 'Arrafa Nafsahu, 'Arrafa Rabbahu
Orang yang tidak tahu dirinya sendiri, dia tidak mempunyai eksistensi. Akhirnya apa? Dia mudah terombang-ambing oleh situasi yang ada di sekelilingnya. Mudah terseret oleh arus. Ke mana angin berembus, ke sanalah dia menuju. Benar-benar tidak mempunyai prinsip dan pendirian. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan budaya oportunis, pengecut, atau pecundang.
Ada orang yang mengaku dirinya mukmin, percaya kalau Tuhan ada di mana-mana, selalu mengawasi perilaku dan tindakannya. Tetapi, praktiknya justru suka korupsi, menggarong, dan menilap sehingga Tuhan seolah dianggap tidak ada. Ini jelas membingungkan. Sebab, antara nama dan tanggung jawab benar-benar tidak sinkron, bahkan saling bertentangan. Karena itulah, segera tentukan siapakah dirimu melalui buku ini.
Tidak tersedia versi lain