Buku
Ojung : Cerita Mistis Tentang Hujan
Sebuah cerpen di antara jubelan khazanah hidup lainnya tak perlu dipuja-puja. Lantaran ia memang lahir untuk terus berada di pinggiran kehidupan, sunyi, dan miskin: honor kecil, sulit dimuat, tak mengangkat citra sosial. la hanyalah kebahagiaan individual di kedalaman batin dan spiritual pengarangnya. Karena itulah, jangan sangka si miskin penyair, cerpenis, atau novelis akan menyesali dirinya terlahir dengan takdir sebagai pengarang, kendati atas nama takdir itu jugalah is harus selalu sedia jalan kaki. berpanas-panas, berhujan-hujan, dan bermandi keringat dengan sebatang rokok di bibir dan dompet lusuh yang cuma berisi sekian ribu rupiah.
Tidak tersedia versi lain