Buku
Metode Penelitian Grounded Theory : Kajian Filsafat, Teori, dan Aplikasi dalam Penelitian
Banyak kasus tema-tema penelitian yang seharusnya didekati dengan grounded theory justru didesain dengan pendekatan lain—pada umumnya didekati dengan studi fenomenologi atau studi kasus, karena memang ada kemiripan karakteristik antara studi fenomenologi, studi kasus, dan grounded theory. Di samping tidak tepat, hasil penelitian pada akhirnya tidak menemukan apa pun kecuali laporan kegiatan belaka.
Para peneliti pemula sering tidak punya keberanian mendesain penelitian grounded theory karena dituntut untuk menemukan teori baru, pddahal penelitian grounded theory dapat juga diarahkan untuk memperluas teori yang sudah ada agar mudah direalisasikan atau mengoreksi kelemahan teori ketika diterapkan dalam realitas. Misalnya teori Bruner (1966) menyatakan, "semakin stabil struktur kognitif dan semakin jelas informasi baru masuk ke dalam struktur kognitif, maka akan semakin mudah terjadinya proses belajar bermakna, begitu juga sebaliknya". Maka penelitian grounded theory dapat diarahkan untuk menemukan proposisi-proposisi pembenaran teori tersebut, misalnya: (1) materi yang akan dipelajari harus bermakna secara potensial, (2) materi bermakna potensial apabila logis dan relevan dengan struktur kognitif, konsisten dengan apa yang telah diketahui, dan dapat dinyatakan dengan berbagai cara tanpa mengubah makna, dan (3) materi sesuai dengan struktur kognitif apabila sesuai pengalaman, tingkat perkembangan, inteligensi dan usia individu, dan seterusnya.
Buku ini sengaja didesain sedemikian rupa untuk menunjukkan bahwa penelitian grounded theory tidak serumit yang dibayangkan, yaitu dengan menyajikan penjelasan secara sistematis, mudah dicerna, dan realists. Terutama pada pengajuan contoh-contoh yang relevan dengan realitas kehidupan, baik dari perspektif ilmu pendidikan dan sosial humaniora, di samping juga diberikan penekanan berupa contoh-contoh konkret, seperti penentuan masalah penelitian, menulis fokus dan rumusannya, menetapkan tujuan dan kegunaan penelitian, cara pengambilan data, teknik analisis data, sampai proses membangun teori atau memperluas teori. Misalnya, mengapa tradisi ziarah makam keramat mengakar dalam kehidupan suatu komunitas masyarakat? Bagaimana self regulated learning dapat berperan positif dalam sistem pembelajaran online masa pandemi Covid-19?
Tidak tersedia versi lain